Monday, December 23, 2024
Home Blog Page 3

Gibran Bantu Kampung di Papua Dialiri Listrik, Apa Pentingnya?

0

Belakangan sedang ramai cerita chef nyentrik Bobon Santoso yang sedang fokus dengan ceritanya tentang Papua. Bahkan dia menceritakan kehidupan di wilayah Papua yang kesulitan akses listrik, salah satunya di Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom.

Dilansir dari akun resmi Instagram @bobonsantoso, dalam postingannya ia menunjukan keadaan kampung yang semenjak lama tanpa penerangan. Beberapa rumah bisa mendapat penerangan karena adanya genset yang dipasang. Bobon bahkan menunjukKan sejumlah tiang yang sudah terdapat kabel sambungan, namun sayangnya tak ada arus listriknya.

Melihat postingan Bobon tersebut, wapres (Wakil Presiden) terpilih Gibran Rakabuming Raka, spontan langsung menghubungi dirut (direktur utama) PLN, untuk segera memasang sambungan listrik. Dalam tangkapan layar yang dibagikan oleh Bobon, tampak keduanya melakukan percakapan via whatsapp,

“Bon, ini udah saya coba urus ke direktur PLN ya”, ujar Gibran.

Dalam percakapan tersebut, Gibran sempat bertanya juga kepada Bobon terkait alamat distrik di Papua yang belum terpasang listrik tersebut. “Boleh minta alamat lengkapnya?” ujar Gibran. lalu Bobon segera menanggapi pertanyaan Gibran tersebut.

“Baik mas, Alamat Pos Waris di kampung Banda Distrik Waris Kabupaten Keerom Provinsi Jayapura,” ujar Bobon.

Pemasangan listrik tersebut rencananya akan dilakukan pada bulan Mei, namun ternyata selang beberapa hari setelah postingan tersebut, sejumlah petugas PLN (Perusahaan Listrik Negara) sudah memulai pembersihan jalur listrik di wilayah tersebut. Bahkan dalam tangkapan layar tersebut para petugas diminta untuk segera menyelesaikan pemasangan listrik dan harus selesai sebelum 27 April 2024, instruksi dari pusat ujarnya. Mengetahui hal tersebut, tampak pula Bobon menyampaikan terima kasihnya atas nama warga Kampung Banda, kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dan PLN.

PENTINGNYA LISTRIK BAGI MASYARAKAT

Listrik memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kampung. Dengan adanya pasokan listrik yang stabil, berbagai aktivitas sehari-hari menjadi lebih mudah dan efisien. Listrik memungkinkan penggunaan peralatan rumah tangga seperti lampu, kulkas, dan televisi, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan kenyamanan dan informasi. Selain itu, listrik juga mendukung kegiatan belajar dengan menyediakan penerangan yang cukup di malam hari, sehingga anak-anak dapat belajar dengan lebih baik. Ketersediaan listrik juga membuka peluang bagi warga kampung untuk melakukan aktivitas usaha setelah matahari terbenam, seperti menjalankan warung atau bengkel, yang dapat meningkatkan perekonomian lokal.

Selain itu, listrik juga berperan dalam memajukan sektor kesehatan di kampung. Fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dapat beroperasi lebih efektif dengan alat-alat medis yang membutuhkan listrik. Vaksin dan obat-obatan dapat disimpan dalam kondisi yang tepat menggunakan kulkas, yang secara langsung meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Penggunaan listrik untuk pompa air juga vital, memberikan akses ke air bersih yang dapat mengurangi penyebaran penyakit dan meningkatkan standar sanitasi. Dengan demikian, listrik tidak hanya mengubah cara hidup sehari-hari masyarakat kampung tetapi juga mendukung perkembangan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.


Secepat Kilat, Gibran Rakabuming Langsung Bergerak Bantu Desa di Papua yang Belum Dapat Aliran Listrik

0

Calon Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming kembali jadi sorotan kala dirinya langsung mengambil tindakan untuk memberikan bantuan kepada desa di Papua yang belum teraliri listrik, khususnya di Pos Waris, Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Jayapura.

Cawapres terpilih tersebut mengambil langkah ini setelah mendapat kabar dari YouTuber Bobon Santoso yang menghubunginya.

Dari sebuah video yang diunggah di kanal Youtube Berita Surakarta memperlihatkan Youtuber Bobon Santoso mengungkapkan dengan rasa sedih bahwa di Kampung Banda, listrik belum tersedia sama sekali.

Baca Juga: Satset Bantu Warga, Gibran Kini Bantu Kampung di Papua Teraliri Listrik

“Jadi di sini benar-benar ngga ada listrik ya teman-teman, bukan cuma mati sejam sehari, tapi memang di sini sama sekali tidak ada,” ungkap Bobon pada Kamis (18/04/2024).

Dia juga menjelaskan bahwa cahaya yang tampak di beberapa rumah bukan berasal dari sambungan listrik PLN, tetapi dari generator yang dimiliki warga.

“Kalau kalian lihat ada lampu menyala di rumah-rumah, itu dari generator,” sambung Bobon.

Bobon kemudian berinisiatif untuk mengirim pesan kepada Gibran Rakabuming yang langsung bertindak dengan menghubungi PLN untuk mencari solusi.

Gibran Rakabuming pun segera memberi respon pesan dari Bobon Santoso.

“Bon, sudah saya urus dengan direktur PLN,” kata Gibran Rakabuming.

Bobon juga mendapatkan informasi dari Danpos Waris bahwa setelah berkomunikasi dengan Cawapres terpilih itu, PLN akan segera menyediakan listrik untuk desa tersebut pada tanggal 27 yang akan datang. 1 bulan lebih cepat dari perkiraan yang seharusnya masuk di bulan Mei.

“PLN sudah bergerak, mereka diberi batas waktu sampai tanggal 27, dan warga menyampaikan terima kasih,” kata Danpos Waris.

Sikap Gibran Rakabuming Mendapat Respon Positif Dari Warganet

Tanggapan cepat Gibran ini mendapat banyak pujian dari warganet yang menyatakan kebanggaannya.

“Terima kasih Mas Gibran, sudah membantu listrik untuk Papua, sehat dan sukses selalu,” tulis salah seorang warganet.

Baca Juga: Peduli Rakyat, Gibran Rakabuming Bantu Desa di Papua Mendapat Aliran Listrik

Gibran juga menyampaikan kepada wartawan bahwa ia akan memperluas bantuan tidak hanya untuk Papua, tetapi juga untuk wilayah lain di Indonesia yang belum teraliri listrik.

“iya memang masih banyak, nanti ya kedepannya akan segera kita kejar untuk penyambungannya (aliran listrik),” tandas Gibran Rakabuming.

Satset Bantu Warga, Gibran Kini Bantu Kampung di Papua Teraliri Listrik

0

Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka mendadak viral dengan banyak pujian pasca dirinya membantu salah satu kampung di Papua kini dapat teraliri oleh listrik. Hal itu pertama kali ramai diperbincangkan pasca seorang Youtuber bernama Bobon Santoso membagikan kisahnya seputar kehidupan sehari-hari yang dirasakan oleh masyarakat Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.

“Jadi di sini nggak ada listrik sama sekali, bukan sehari satu jam ya, emang nggak ada listrik sama sekali,” kata Bobon Santoso dalam unggahan Instagram @bobonsantoso yang dikutip pada Jumat (19/04/2024).

Bobon juga sempat mengelilingi area tersebut dan menjelaskan betapa gelapnya kondisi di lokasi itu.

“Kalau kalian lihat rumah ada lampu itu pakai genset. Ini tiang ada kabel jadi pasang aja nggak ada arus sama sekali, nggak berfungsi dengan optimal.” tambah Bobon.

Setiap hari, penduduk di daerah terpencil Papua tersebut menjalani kehidupan tanpa listrik, kecuali beberapa yang menggunakan generator. Maka dari itu, kondisi tersebut telah memotivasi Gibran Rakabuming Raka pasca diceritakan oleh Bobon Santoso dengan segera menghubungi Direktur Utama PLN guna membahas solusi atas masalah ini.

Selain pengalaman yang diceritakan oleh Bobon, dalam unggahan tersebut juga terlihat sebuah pesan tangkap layar yang menunjukkan ungkapan terimakasih dan pembaruan terbaru terkait persoalan aliran listrik tersebut antara Bobon dan Gibran. 

“Bon. Ini udah saya coba urus ke direktur PLN ya,” kabar Gibran kepada Bobon yang dikutip Jumat (19/4/2024). 

“Halo, Mas. Makasih Mas Gibran,” balas Bobon.

Langkah satset dan nyata yang mengetuk hati wakil presiden terpilih tersebut bak gayung bersambut. Pasalnya, PLN segera melakukan pengaliran listrik di kampung tersebut pada bulan Mei atau jangka waktu satu bulan.

Lebih cepat lagi dalam unggahan tersebut, Bobon mengonfirmasi-nya kepada Komandan Pos Waris mengenai kabar listrik tersebut. Dari kabar yang ada, PLN sedang melakukan proses instalasi atau pembersihan jalur listrik di kampung tersebut, yang dikabarkan paling lambat 27 April 2024 listrik sudah bisa kembali menyala.

Rasa haru akan peran Gibran yang tak sungkan untuk membantu masyarakat Indonesia khususnya yang berada di daerah terpencil menuai pujian dan rasa terima kasih dari masyarakat Indonesia. Bobon pun sendiri dalam caption-nya juga mengucapkan rasa syukurnya kepada Gibran, Presiden Jokowi, maupun PLN.

Sejak zaman merdeka, akhirnya Kampung Banda, Distrik Waris pertama kalinya akan menyala listriknya. Terima Kasih Bapak Presiden @jokowi Terima Kasih Mas @gibran_rakabuming Terima Kasih @pln_id Mewakili warga Distrik Waris, Kab. Keerom terima kasih Negara.” tulis Bobon

Sorotan publik yang mengucapkan rasa terima kasih kepada Gibran maupun Bobon yang mampu menyampaikan kabar tersebut sangat beragam. Tidak sedikit dari para netizen yang merasa terharu bahwa negara masih tetap hadir untuk menangani masalah primer di masyarakat ini.

“Bukti nyata bukan hanya bicara..Terima kasih orang baik @bobonsantoso yg sudah menjadi perpanjangan tangan dari Tuhan buat masyarakat papua, terbaik juga buat @gibran_rakabuming @jokowi @pln_id” komentar netizen.

“Ini baru keren wakil presidennya selalu gercep,” tambah netizen

“mas gibran keren terus 🔥🔥” balas netizen.

“Ya Allah beruntung banget punya wakil presiden yang main sosmed. jadi tahu dan paham betul masalah yang ada,” ujar netizen.

Saksi Ungkap Korban Kebakaran Ruko Mampang Teriak Minta Tolong

0

Riki Renaldi  berumur 45 tahun menajdi saksi yang mengisahkan detik-detik mencekam ketika kebakaran melanda Ruko Toko Bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis malam.

Menurut pengakuan Riki, terdengar jeritan minta tolong dari orang-orang yang terperangkap saat api mulai menyala.

Riki yang kebetulan berada di dekat lokasi ketika kejadian, mengatakan suara ledakan dari basement terdengar kuat sebelum si jago merah mengamuk, menghancurkan kaca-kaca di bagian atas bangunan.

Baca Juga: Hati-Hati, Status Gunung Ruang di Sulawesi Utara Naik Jadi Awas

“Iya ada (suara teriakan) di atas, woh suaranya rame banget. Ada yang minta tolong. Asap udah di atas,” Riki saat ditemui di lokasi kejadian pada Jumat (19/4/2024).

Dia juga merasa sangat sedih karena tidak bisa berbuat banyak untuk membantu.

“Ya gimana sedih juga. Saya nggak bisa berbuat apa-apa, apinya gede dari bawah,” tambahnya

Riki melanjutkan, karyawan Toko Bingkai yang berada di lantai atas terjebak karena absennya pintu darurat. Para warga yang ada di sekitar pun merasa tidak berdaya untuk melakukan penyelamatan karena api yang telah membesar.

Petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api sekitar pukul 22.00 WIB pada Kamis malam, tetapi api kembali membesar di waktu dini hari sekitar pukul 00.00-02.00 WIB.

Baca Juga: Peduli Rakyat, Gibran Rakabuming Bantu Desa di Papua Mendapat Aliran Listrik

Kebakaran ini menyebabkan 12 orang menjadi korban, dengan tujuh orang dilaporkan meninggal dunia dan lima orang lainnya menderita luka-luka. Korban luka-luka kini tengah dirawat di beberapa rumah sakit di Jakarta.

“Ketujuh korban yang meninggal baru bisa dievakuasi keesokan harinya sekitar pukul 07.30 WIB, yang berarti mereka tidak dapat keluar malam itu dan baru ditemukan keesokan paginya,” ungkap Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi.

Dampak Positif Thrifting: Gaya Belanja Fashion Ala Anak Muda Gen Z

Selama beberapa tahun terakhir, tren thrifting sudah menjadi gaya hidup baru sebagain besar masyarakat. Thrifting adalah bahasa gaul dari membeli barang bekas yang masih layak pakai. Thrifting bisa berupa barang apa saja, namun yang paling ramai adalah tren thrift pakaian.

Gaya hidup thrifting ini menjadi pilihan banyak orang karena bisa membeli barang dengan harga lebih murah namun kualitas masih layak pakai. Bahkan pakaian dari brand brand besar dapat ditemui di toko thrift.

Namun, selain itu ada alasan lain yang ternyata masih banyak orang yang belum sadar akan efek thrifting. Dalam beberapa dekade terakhir lanskap belanja pakaian dikuasai oleh brand brand besar yang sering kita lihat di mall besar.

BACA JUGA: Sosok Inspiratif Iwan Sunito, Sukses di Australia dan Siap Wujudkan Mimpi di Indonesia

Brand-brand besar tadi disebut juga dengan fast fashion. Disebut fast fashion karena siklus produksinya yang sangat cepat. Pakaian diproduksi secara masal namun dengan biaya rendah karena permintaan tren fashion yang selalu berubah.

Bahkan di negara-negara empat musim, tren lebih cepat berubah sesuai musim. Efek dari fast fashion ini menghasilkan limbah tekstil yang besar, polusi air dan udara, serta lingkungan kerja buruh yang tidak manusiawi di pabrik garmen seluruh dunia.

Buruh yang bekerja di industry tekstil merek-merek besar banyak yang mempekerjakan anak di bawah umur. Gaji yang dibayarkan pun di bawah rata-rata. Dilansir dari laman resmi Institut Teknologi Sepuluh November, berdasarkan dari data yang ada, di Indonesia sendiri per tahunnya menghasilkan limbah tekstil sebesar satu juta ton.

BACA JUGA: Survei Jakpat: Anak Muda Gen Z Paling Suka Kopi Kekinian

Karena fast fashion menghasilkan limbah dan efek negative ke lingkungan dan pekerjanya, maka kita membutuhkan tren fashion yang lebih lambat alias slow fashion. Dampak dari thrifting adalah penurunan permintaan terhadap produk-produk fast fashion.

Daripada membeli baju secara terus menerus, lebih baik membeli baju bekas untuk mengurangi limbah tekstil. Selain itu, merek fast fashion akan didorong untuk memperhatikan prinsip keberlanjutan dalam produksi mereka.

Melihat dari alasan-alasan di atas, ternyata thrifting memiliki efek positif yang cukup besar dalam industri fashion. Dengan membeli baju bekas, kita juga dapat melindungi lingkungan agar tidak semakin tercemar.

Survei: Kebanyakan Anak Muda Gen Z Puas Dengan Pekerjaannya

Berdasarkan hasil survei Jakpat pada 9-12 Februari 2024 ditemukan bahwa sebagian dari Generasi Z di Indonesia tengah memasuki fase produktif di dunia kerja. Meskipun dikenal penuh perhitungan untuk kenyamanan dalam bekerja, survei menunjukkan sebanyak 73% Gen Z merasa puas dengan pekerjaannya.

Dalam laporan Jakpat tersebut, dari 295 Gen Z sebagai respondenlebih dari setengahnya puas dengan pekerjaannya. Meskipun demikian, ada kelompok yang merasa tidak puas.

Sebagai bentuk rasa puasnya terhadap pekerjaan, Gen Z sering kali mengungkapkannya dengan loyalitas kepada perusahaan.

BACA JUGA: Sosok Inspiratif Iwan Sunito, Sukses di Australia dan Siap Wujudkan Mimpi di Indonesia

Survei yang dilakukan di beberapa wilayah Indonesia ini, juga menyatakan ada 31% atau 3 dari 10 Gen Z yang bekerja di suatu perusahaan dalam rentang 1 hingga 2 tahun.

Bahkan, ada pula yang bekerja lebih dari 2 tahun, yaitu sebanyak 24%. Sebagian yang lain bekerja dalam waktu cukup singkat, yaitu 6-12 bulan sebanyak 19%, 4-6 bulan sebanyak 18%, dan 1-3 bulan sebanyak 9%.

Rata-rata, Gen Z memulai pekerjaannya pada usia 18,19, atau 20 tahun. Sebanyak 43% Gen Z dalam laporan tersebut baru merasakan pekerjaan pertamanya.

Sementara itu, jika bukan merupakan pekerjaan pertamanya, ada 31% Gen Z yang sudah pindah perusahaan sebanyak satu kali.

Dengan beberapa faktor, responden yang lain bahkan telah berpindah perusahaan lebih dari satu kali. Pindah perusahaan sebanyak 2 kali dirasakan oleh 15% responden, sebanyak 3 kali dirasakan oleh 3% responden, dan lebih dari 4 kali dirasakan oleh 8% responden.

Survei tersebut juga dilakukan terhadap 791 Gen Z. Sebagian yang telah lulus dari bangku sekolah, 37% diantaranya tengah bekerja dan 19% diantaranya sedang mencari pekerjaan.

Adapun SEEK menyebutkan, Gen Z lebih mengutamakan pekerjaan yang memberi dampak sosial positif daripada pekerjaan di perusahaan ternama. Selain itu, gaji adalah aspek yang penting karena sebagian tidak hanya bekerja untuk menghidupi diri sendiri.

Gen Z juga menyukai tempat bekerja yang membuatnya berkembang, alih-alih lingkup perusahaan yang “toxic”. Sebagai digital native, Gen Z terbiasa dengan fleksibilitas, sehingga menginginkan pekerjaan yang dapat memberikannya keleluasaan.

Karakteristik itu pula yang membedakan Gen Z dengan Generasi Milenial. Gen Z lebih mementingkan gaji yang selaras dengan pekerjaan, sedangkan milenial lebih mementingkan fleksibilitas.

Gen Z juga lebih mudah bekerja mandiri karena pengalamannya ketika pandemi. Berpikir kritis dan problem solving skill lebih diprioritaskan.

Hasil dari Studi Deloitte ini juga menyebut Gen Z lebih memperhatikan isu sosial dengan menyesuaikan inovasi dalam pekerjaannya. Sementara, Milenial masih optimis dengan pemanfaatan teknologi, salah satunya karena efek besar teknologi untuk perusahaannya.

Survei Jakpat: Anak Muda Gen Z Paling Suka Kopi Kekinian

0

Minum kopi atau ngopi kini telah menjadi gaya hidup. Budaya ini bahkan disebut makin popular di kalangan generasi muda.

Dari survey yang dilakukan Jakpat terkait kebiasaan orang-orang dalam konsumsi kopi saat ini, tergambar beberapa hasil yang cukup menarik. Laporan yang melibatkan 1008 responden ini membahas berbagai hal yang berkaitan dengan ngopi, seperti waktu minum kopi, pengeluaran sekali minum kopi, tipe hingga merek minuman kopi yang dikonsumsi.

Hasil survei menunjukkan 45% orang konsumsi kopi setiap hari, baik satu kali maupun beberapa kali. Lebih detail, 66% Gen Z mengaku ngopi tiap hari, sementara 55% Milenial hanya sesekali.

BACA JUGA: Peduli Rakyat, Gibran Rakabuming Bantu Desa di Papua Mendapat Aliran Listrik

Kemudian, 37% Gen X mengungkapkan mereka minum kopi 2-3 kali sehari. Soal waktu, kebanyakan orang lebih suka menyeruput kopi saat menjelang sore (37%) atau setelah sarapan (34%).

Sebanyak 58% responden mengaku suka minum kopi susu instan atau instant coffee mix. Produk lain yang juga digandrungi adalah kopi hitam instan (42%) dan es kopi susu buatan kafe (34%).

Gen Z cenderung mengonsumsi es kopi susu, baik dari kafe (47%) maupun minimarket (44%). Sementara, generasi yang lebih tua lebih menyukai kopi hitam instan dengan persentase Gen X sebesar 48% dan Milenial 46%.

“Lebih dari sekadar produk, kopi bagi masyarakat Indonesia telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup, dinikmati sambil nongkrong atau menjalin koneksi. Hal ini membuka peluang bagi brand untuk menciptakan pengalaman minum kopi yang unik dan berkesan bagi konsumen,” ujar Research Lead Jakpat, Farida Hasna.

Minum Kopi Jadi Bagian Gaya Hidup

Minum kopi tak hanya sekedar melepas dahaga. Sebanyak 45% responden dari semua generasi mengaku ngopi untuk nongkrong dan sosialisasi dengan teman, ada juga yang untuk fokus bekerja (37%).

Biaya rata-rata yang dikeluarkan untuk segelas kopi adalah Rp13 ribu. Gen Z menghabiskan lebih banyak pengeluaran dibandingkan dua generasi lainnya. Di satu sisi, generasi paling muda ini juga mencari promosi untuk mendapatkan harga minuman kopi yang lebih murah sehingga tak masalah untuk mengubah merek (27%). Sementara, 3 dari 10 Gen X selalu membeli merek minuman kopi yang sama.

“Sebagai generasi yang selalu mengikuti perkembangan terkini, Gen Z memiliki kecenderungan kuat terhadap kopi kekinian. Hal ini juga mendorong mereka untuk lebih memilih membeli kopi di kafe atau minimarket. Di sisi lain, Gen Z juga lebih peka dan jeli dalam mencari harga terbaik dan memanfaatkan promo yang tersedia,” tutur Hasna.

Ketika ditanya dari mana mengetahui merek minuman kopi yang biasa dikonsumsi, hampir 20% responden menjawab Instagram. Selain itu, 12% mengaku mengetahuinya dari aplikasi pemesanan online.

Peduli Rakyat, Gibran Rakabuming Bantu Desa di Papua Mendapat Aliran Listrik

0

Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming, langsung bertindak memberi bantuan kepada suatu desa di Papua yang belum mendapat aliran listrik, tepatnya di Pos Waris, Kampung Banda di Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Jayapura.

Gibran langsung bergerak setelah mendapat info dan dihubungi oleh YouTuber Bobon Santoso.

Dilansir dari video yang diunggah di Youtube Berita Surakarta, Bobon terlihat menyampaikan dengan nada sedih bahwa Kampung Banda tidak mempunyai akses listrik sama sekali.

Baca Juga: Sidang MK: Kuasa Prabowo-Gibran Kritik Surat Amicus Curiae Megawati

“Di sini benar-benar ngga ada listrik, bukan hanya mati sejam sehari, tapi emang sama sekali tidak ada,” ungkap Bobon pada Kamis (18/04/2024).

Dia menambahkan, meski beberapa rumah tampak terang, itu bukan karena terhubung dengan listrik PLN, melainkan dari generator milik warga setempat.

“Rumah yang kelihatan terang itu karena pakai generator,” lanjut Bobon.

Setelah melihat situasi tersebut, Bobon langsung menghubungi Gibran Rakabuming melalui pesan tertulis.

Cawapres terpilih itu pun segera merespon dengan mengontak PLN untuk mengatasi masalah tersebut.

“Bon, saya sudah urus ini ke direktur PLN ya,” balas Gibran atas pesan Bobon.

Bobon juga mendapat kabar dari Danpos Waris bahwa PLN akan segera mengalirkan listrik ke desa itu pada tanggal 27 Mei yang akan datang.

“PLN sudah bergerak, mereka punya waktu sampai tanggal 27, dan warga di sini ucapkan terima kasih,” kata Danpos Waris.

Sikap Gibran Rakabuming Dapat Pujian Dari Netizen

Video ini mendapatkan banyak pujian dari netizen yang merasa bangga terhadap Gibran.

“Terima kasih Mas Gibran, sudah membantu penyediaan listrik di Papua, sehat dan sukses selalu,” tulis salah satu akun.

Baca Juga: Gibran Jadi Wapres Termuda, Apa Saja Karakteristik Pemimpin Muda?

Pada akhir video, Cawapres terpilih itu juga menyampaikan kepada para wartawan bahwa dia tidak hanya akan fokus membantu Papua, tapi juga wilayah lain yang belum mendapatkan listrik.

“iya masih banyak, nanti ya kedepannya akan kita kejar untuk penyambungannya,” tandas Gibran Rakabuming.

Perempat Final UEL: Liverpool Merana, Leverkusen dan Roma Tancap Gas!

Hasil pertandingan UEL leg kedua antara AS Roma dan AC Milan di Europa League 2024 malam tadi berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Olimpico, Roma, Italia.

Kemenangan yang diraih oleh I Lupi pada Jumat (19/4/2024) ini memastikan tim yang dilatih oleh Daniele De Rossi berhasil lolos ke babak semifinal UEL 2024 dengan agregat 3-1 atas Rossoneri.

Di pertandingan Uefa Europa Leauge (UEL) 2024 lainnya malam itu, leg kedua antara West Ham dan Bayer Leverkusen di Stadion London, London, Inggris, berakhir dengan hasil imbang 1-1.

Hasil tersebut cukup untuk membawa tim yang dipimpin oleh Xabi Alonso melangkah ke babak semifinal Europa League dan tetap menjaga peluang treble.

Pertandingan semifinal Europa League 2024 akan mempertemukan AS Roma melawan Bayer Leverkusen dalam dua pertandingan pada tanggal 3 Mei dan 10 Mei 2024.

Baca Juga : Makin Panas! Starlink Siap Masuk ke Persaingan Penyedia Internet di Indonesia

I Lupi akan lebih dulu menjadi tuan rumah untuk menjamu The Werkself di Stadion Olimpico, sebelum bertandang ke BayArena seminggu kemudian.

Tim lain yang berhasil lolos ke babak semifinal Europa League 2024 adalah Atalanta.

Meskipun mengalami kekalahan 0-1 dari Liverpool di Stadio Atleti Azzurri d’Italia, Bergamo pada Jumat (19/4), kemenangan besar 0-3 di Anfield pada leg pertama memastikan perwakilan Liga Italia tersebut tetap melangkah ke babak berikutnya dengan agregat 3-1.

Pada semifinal UEL 2024, Atalanta akan bertemu dengan Olympique Marseille. Wakil dari Liga Prancis tersebut berhasil lolos secara dramatis setelah kalah 2-1 di leg pertama dan membutuhkan gol aris Moumbagna di menit ke-11 tambahan waktu untuk menyamakan agregat.

Karena tidak ada pemenang dalam waktu normal maupun waktu tambahan, pertandingan akhirnya ditentukan melalui adu penalti.

Di momen ini, Angel Di Maria dan Antonio Silva dari Benfica gagal dalam eksekusi penalti mereka. Sebagai hasilnya, Olympique Marseille berhasil melangkah ke babak selanjutnya dengan skor 4-2 dalam adu penalti dan mengeliminasi wakil Portugal tersebut.

Duel Roma Vs Milan Tadi Malam di UEL, Roma Melaju!

Pada leg kedua perempat final Europa League 2024, AC Milan melakukan kunjungan ke Stadio Olimpico untuk mengejar ketertinggalan 0-1 dari leg pertama.

Di bawah arahan pelatih Stefano Pioli, tim tersebut menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan Olivier Giroud sebagai penyerang tunggal, sementara Christian Pulisic dan Rafael Leao berada di posisi sayap.

Tantangan AC Milan tidak hanya datang dari kondisi lapangan yang basah di Stadio Olimpico, tetapi juga dari permainan Gianluca Mancini.

Bek tengah Roma tersebut menjadi perbedaan kunci pada leg pertama dengan mencetak gol pada menit ke-17 di San Siro. Kali ini, Mancini kembali menjadi ancaman bagi Rossoneri, bahkan lebih awal dari sebelumnya.

Baca Juga : Hati-Hati, Status Gunung Ruang di Sulawesi Utara Naik Jadi Awas

Pada menit ke-12 leg kedua, Lorenzo Pellegrini melepaskan tembakan ambisius yang menghantam tiang gawang Mike Maignan.

Bola liar kemudian jatuh ke kaki Mancini yang berhasil mencetak gol, membuat agregat menjadi 2-0.

Performa AC Milan benar-benar di bawah standar, menyebabkan kekacauan semakin terasa setelah 10 menit.

Matteo Gabbia melakukan kesalahan dengan memberikan umpan yang disambar oleh Paulo Dybala.

Pemain sayap asal Argentina itu mengirimkan tembakan melengkung ke sudut gawang Rossoneri, menjadikan skor 2-0, dan agregat 3-0. Dibutuhkan lebih dari sekadar keajaiban bagi tim tamu untuk menyelamatkan diri.

Meskipun begitu, AS Roma juga mengalami masalah. Romelu Lukaku, penyerang mereka, harus ditarik keluar karena cedera. Pada menit ke-31, Zeki Celik menerima kartu merah dari wasit karena tindakannya terhadap Rafael Leao.

Namun, meskipun bermain dengan sepuluh pemain, AC Milan tetap kesulitan untuk menghasilkan serangan yang berbahaya.

Stefano Pioli mencoba segala cara dengan memasukkan pemain seperti Samu Chukwueze, Tijani Reijnders, Noah Okafor, dan Alessandro Florenzi.

Namun, hanya satu gol yang berhasil dibuat oleh Milan, yang dicetak oleh Matteo Gabbia lima menit sebelum pertandingan berakhir.

Dengan skor akhir 2-1 dan agregat 3-1, Roma berhasil melaju ke babak semifinal UEL 2024.

Makin Panas! Starlink Siap Masuk ke Persaingan Penyedia Internet di Indonesia

Starlink akan memulai operasinya di Indonesia dengan menjalin kerja sama dengan penyelenggara jasa interkoneksi internet lokal.

Perusahaan yang dimiliki oleh Elon Musk tersebut telah mengajukan dua izin di Indonesia, yaitu sebagai penyedia layanan VSAT dan penyelenggara internet (ISP).

Menkominfo Budi Arie Setiadi memastikan bahwa Starlink akan mematuhi semua regulasi yang berlaku di Indonesia untuk menciptakan lingkungan persaingan yang sehat.

Uji coba pertama akan dilakukan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada bulan Mei mendatang.

“Starlink menggunakan teknologi satelit. Uji coba harus dilakukan di daerah yang minim infrastruktur telekomunikasi agar dapat dilihat seberapa efektif layanannya,” kata Budi Arie, yang ditemui di acara Halal Bihalal di Gedung Kementerian Kominfo, pada Selasa (16/4/2024).

Dia belum dapat memberikan tanggal pasti untuk dimulainya uji coba. Namun, ia menyebut bahwa uji coba diperkirakan akan berlangsung pada bulan Mei.

Baca Juga : Dirumorkan jadi James Bond, Henry Cavill Merasa Terlalu Tua

Ketika ditanya apakah Starlink akan tersedia saat upacara peringatan 17 Agustus 2024 di IKN, Budi Arie mengindikasikan bahwa seharusnya layanan tersebut akan selesai diuji coba pada saat itu.

“Seharusnya ya [akan beroperasi pada 17 Agustus 2024]. Jika uji coba berjalan dengan lancar dan layanan tersebut memenuhi persyaratan hukum yang berlaku di Indonesia, kita akan mengizinkan Starlink untuk beroperasi,” jelas Budi Arie.

Fitur utama dari Starlink sendiri adalah menyediakan internet dengan kecepatan tinggi dan latensi rendah tanpa batasan.

Namun, belum ada informasi mengenai kecepatan unduh atau unggah yang akan ditawarkan oleh Starlink Indonesia.

Di situs web Starlink Indonesia, pelanggan dapat memilih apakah mereka membutuhkan layanan internet untuk penggunaan pribadi atau keperluan bisnis. Namun, belum ada informasi mengenai harga paket untuk pelanggan bisnis.

Selain itu, Starlink Indonesia juga menawarkan uji coba selama 30 hari. Jika pelanggan merasa tidak puas, mereka dapat meminta pengembalian dana sepenuhnya.

Masuknya Starlink, XL dan Telkomsel Bicara Soal Keadilan

Sementara itu, Telkomsel dan XL Axiata mengajukan permintaan kepada pemerintah untuk memberikan perlakuan yang adil.

Wakil Presiden Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki H Bramono, menyatakan bahwa Telkomsel selalu mendukung kebijakan pemerintah, termasuk dalam pemberian izin penyelenggaraan kepada operator seluler asing.

“Dalam lingkungan industri telekomunikasi yang dinamis dan persaingan yang tak terelakkan, Telkomsel berharap Pemerintah akan memastikan kesetaraan dalam penerapan kewajiban penyelenggaraan telekomunikasi di Indonesia bagi Starlink, sehingga menciptakan lingkungan persaingan yang adil,” kata Saki pada Kamis (18/4).

Konsep keadilan yang dimaksud mencakup berbagai aspek, mulai dari kewajiban mendirikan badan usaha di Indonesia, penerapan kebijakan perpajakan, pembayaran PNBP, pemenuhan standar kualitas layanan (QoS), Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), hingga potensi interferensi, perlindungan dan keamanan data, serta kedaulatan negara.

Baca Juga : Fitur Baru Spotify Terinspirasi dari Tiktok!

“Telkomsel berharap persaingan yang sehat dan adil akan merangsang inovasi serta pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang lebih baik,” tambah Saki.

Hal ini diharapkan akan membawa manfaat bagi pertumbuhan ekonomi serta kemajuan bangsa dan negara secara keseluruhan.

Meskipun akan ada penambahan pesaing, Saki menyatakan bahwa Telkomsel bertekad untuk terus menyajikan layanan terbaik dan berkualitas kepada masyarakat Indonesia.

“Kami percaya bahwa dengan fokus pada inovasi, kualitas layanan, dan kebutuhan pelanggan, Telkomsel dapat tetap bersaing dan mempertahankan posisinya sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia,” tambahnya.

Kepala Komunikasi Eksternal XL Axiata, Henry Wijayanto, mengatakan bahwa kehadiran Starlink di Indonesia dapat menawarkan pilihan teknologi yang mendukung operator dalam menyediakan layanan internet cepat, terutama di daerah-daerah terpencil.

“Namun, jika operasinya melibatkan penyediaan layanan internet langsung kepada pelanggan dan bersaing dengan layanan yang sudah ada dari operator, tentu diperlukan penerapan regulasi yang seimbang dari pemerintah,” ungkap Henry pada Kamis (18/4).

Penegakan regulasi yang seimbang tersebut bertujuan untuk menciptakan lingkungan persaingan yang adil antara Starlink dan operator seluler yang telah ada.