Penampilan mengejutkan di ring tinju saat Hollywings Sport Show (HSS) season 5 dilakukan oleh kritikus makanan Codeblu. Pasalnya, di ronde ketiga pun Codeblu berhasil menyingkirkan lawannya, Arnold Purnomo.
Codeblu telah membuat rencana penyerangan yang bertujuan untuk melumpuhkan Chef Arnold. Memang benar, Codeblu mampu melaksanakan rencana ini secara efektif.
Chef Arnold berusaha menjatuhkan Codeblu dengan menyerangnya karena dia tidak bisa tinggal diam. Saat Chef Arnold mengalahkan Codeblu di ronde kedua, terlihat betapa dominannya dia.
Tidak hanya sekali, tapi dua kali, sebelum penjaga ring datang menyelamatkan Codeblu. Codeblu kembali kalah di penghujung ronde kedua. Meski demikian, Codeblu berhasil bangkit dan melanjutkan permainan.
Baca Juga: Keluarga Chef Arnold Rugi Puluhan Miliar Akibat Jadi Korban Indosurya
Merasa Chef Arnold telah mengepungnya, Codeblu berhasil memukul wajahnya pada ronde ketiga. Sehingga, Arnold Purnomo tak mampu menuntaskan pertandingan setelah akhirnya terjatuh di atas ring.
Wasit akhirnya menyatakan Codeblu telah mengalahkan Chef Arnold dengan mudah. Codeblu mengucap syukur kepada Tuhan dan memuji keunggulan pukulan Chef Arnold.
“Terima kasih tuhan YME, saya ingin minta maaf kepada semua orang termasuk yang tidak suka dengan saya. Chef Arnold jauh lebih kuat dari saya, saya cuma lebih nekat saja,” kata Codeblu dalam pidato kemenangannya.
Sebelumnya, Chef Arnold mengaku pernah berlatih menjadi petinju selama kurang lebih dua bulan.
Baca Juga:Â Album Taylor Swift The Tortured Poets Department Rilis Hari Ini!
Kemenangan Codeblu berhasil kalahkan Chef Arnold dalam pertandingan tinju di Hollywings Sport Show musim kelima membawa pesan penting tentang ketangguhan dan kegigihan.
Meskipun mengalami kesulitan di awal pertandingan, Codeblu berhasil membalikkan situasi dengan strategi dan ketahanan yang luar biasa, mengalahkan lawannya dengan penampilan yang mengejutkan di ronde ketiga.
Pertarungan ini tidak hanya merupakan momen kemenangan bagi Codeblu, tetapi juga pelajaran tentang pentingnya persiapan dan semangat tidak menyerah dalam menghadapi tantangan.
Kedua kontestan, dengan latar belakang yang berbeda dalam dunia kuliner dan kritik makanan, telah menunjukkan bahwa olahraga memiliki ruang bagi semua orang untuk mengekspresikan kemampuan dan keberanian mereka di atas ring.
