Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan, mengumumkan bahwa Apple berencana untuk mendirikan Pusat Kecerdasan Buatan (AI) di Solo dan Bali.
Luhut mengungkapkan bahwa minat tersebut muncul setelah CEO Apple, Tim Cook, bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Rabu (17/4).
Selain kesepakatan untuk membangun Akademi Pengembang Apple, Luhut juga menyatakan bahwa Apple tertarik untuk mendirikan Pusat AI di Bali dan Solo.
“Dia (Tim Cook/Apple) sangat tertarik dengan ibu kota negara (IKN Nusantara), itu juga yang menarik. Dia bilang, ‘Kami (Apple) mau investasi, terutama dalam bidang AI di IKN’,” ungkap Luhut dalam postingan akun Instagram pribadinya, pada Kamis (18/4).
“‘Dan juga (Apple) tertarik dengan Al Center di Bali dan Solo’,” sambungnya.
Luhut menyatakan bahwa Apple melihat kesempatan investasi yang ada di dua daerah tersebut. Inilah yang mendorong Cook dan timnya untuk merencanakan pembangunan AI Center di Bali dan Solo.
Baca Juga :Â Rame-Rame Amicus Curiae, Gerindra: Tidak Ada di UU MK atau Pemilu
Menko marves tersebut menjelaskan beberapa aspek ekonomi Indonesia yang menarik bagi Apple, termasuk populasi yang besar mencapai 282 juta orang, pertumbuhan ekonomi yang stabil, stabilitas makroekonomi yang baik, dan tingkat inflasi yang rendah.
“Kami juga melihat industri hulu dan hilir yang kita miliki saat ini, dengan proses peningkatan nilai tambah ini, serta sumber daya alam yang kita miliki. Mereka (juga) melihat Indonesia sebagai lingkungan yang sangat potensial,” katanya.
“Kami dan tim kami akan mengembangkan ini lebih lanjut. Saya berharap dalam waktu dekat kita dapat melanjutkan diskusi teknis dengan tim Apple,” tambah Luhut.
Apple berencana untuk melakukan investasi di Indonesia. Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, kesepakatan investasi Apple melibatkan pembangunan infrastruktur pendidikan, yaitu Apple Developer Academy. Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut berjanji akan menginvestasikan dana sebesar Rp1,6 triliun di Indonesia.
Apple Developer Academy baru akan dibangun di Bali, sementara tiga lokasi eksisting lainnya berada di Batam, Surabaya, dan Tangerang Selatan.
Development AI di Solo
Sebelumnya PT Indosat Tbk (ISAT), yang dikenal dengan nama Ooredoo Hutchison juga telah menjadikan Solo sebagai lokasi investasi AI bersama dengan raksasa teknologi NVIDIA.
Mereka menjelaskan alasan di balik pemilihan Solo sebagai lokasi untuk investasi kecerdasan buatan (AI) bersama Nvidia.
Steve Saerang, SVP Kepala Komunikasi Korporat Indosat Ooredoo Hutchison, menyebutkan tiga faktor yang mempengaruhi keputusan mereka untuk memilih Solo.
Pertama, ia menyoroti budaya atau kebiasaan di Solo, yang dianggap memiliki kekuatan yang kuat, menunjukkan tingginya etos kerja di kota tersebut. Investasi ini diharapkan dapat mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) di bidang AI yang siap bekerja.
Kedua, keberadaan universitas di Solo juga menjadi faktor penting yang mendukung pengembangan AI.
“Sebagai contoh, jika ada kebutuhan untuk riset, maka bisa berkolaborasi dengan universitas tersebut,” ungkap Steve ketika diwawancarai di Kantor Indosat pada Kamis (18/4/2024).
Terakhir, Steve menambahkan bahwa pemerintah kota Solo juga siap dan mendukung, karena sudah ada fasilitas Solo Techno Park yang tersedia. Hal tersebutlah yang membuat Solo menjadi pilihan untuk menjadikannya sebagai pusat keunggulan AI.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa perusahaan chip asal Amerika Serikat, Nvidia, akan melakukan investasi di bidang AI di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa nilai investasi Nvidia akan mencapai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3 triliun.
Baca Juga :Â Sosok Inspiratif Iwan Sunito, Sukses di Australia dan Siap Wujudkan Mimpi di Indonesia
Di Indonesia, Nvidia bermitra dengan Indosat dan berencana untuk membangun Indonesian AI Nation yang lokasinya direncanakan di Solo Techno Park.
“Diperoleh komitmen dari Nvidia dan Indosat untuk berinvestasi sebesar 200 juta dolar atau setara dengan 3 triliun rupiah untuk pembangunan Indonesian AI nation,” katanya saat berbicara dengan media di Kantor Kominfo beberapa waktu yang lalu.
Ketika ditanya mengenai alasan pemilihan Solo, Budi menyatakan bahwa SDM di sana sudah terlatih dan infrastruktur juga sudah baik.
“Pak Vikram [CEO Indosat] sudah menyampaikan hal ini kepada walikota dan Gibran bahwa Indosat dan Nvidia berkomitmen untuk berinvestasi dalam bentuk infrastruktur dan pengembangan SDM senilai 200 juta dolar,” ujarnya.