Belakangan sedang ramai cerita chef nyentrik Bobon Santoso yang sedang fokus dengan ceritanya tentang Papua. Bahkan dia menceritakan kehidupan di wilayah Papua yang kesulitan akses listrik, salah satunya di Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom.
Dilansir dari akun resmi Instagram @bobonsantoso, dalam postingannya ia menunjukan keadaan kampung yang semenjak lama tanpa penerangan. Beberapa rumah bisa mendapat penerangan karena adanya genset yang dipasang. Bobon bahkan menunjukKan sejumlah tiang yang sudah terdapat kabel sambungan, namun sayangnya tak ada arus listriknya.
Melihat postingan Bobon tersebut, wapres (Wakil Presiden) terpilih Gibran Rakabuming Raka, spontan langsung menghubungi dirut (direktur utama) PLN, untuk segera memasang sambungan listrik. Dalam tangkapan layar yang dibagikan oleh Bobon, tampak keduanya melakukan percakapan via whatsapp,
“Bon, ini udah saya coba urus ke direktur PLN ya”, ujar Gibran.
Dalam percakapan tersebut, Gibran sempat bertanya juga kepada Bobon terkait alamat distrik di Papua yang belum terpasang listrik tersebut. “Boleh minta alamat lengkapnya?” ujar Gibran. lalu Bobon segera menanggapi pertanyaan Gibran tersebut.
“Baik mas, Alamat Pos Waris di kampung Banda Distrik Waris Kabupaten Keerom Provinsi Jayapura,” ujar Bobon.
Pemasangan listrik tersebut rencananya akan dilakukan pada bulan Mei, namun ternyata selang beberapa hari setelah postingan tersebut, sejumlah petugas PLN (Perusahaan Listrik Negara) sudah memulai pembersihan jalur listrik di wilayah tersebut. Bahkan dalam tangkapan layar tersebut para petugas diminta untuk segera menyelesaikan pemasangan listrik dan harus selesai sebelum 27 April 2024, instruksi dari pusat ujarnya. Mengetahui hal tersebut, tampak pula Bobon menyampaikan terima kasihnya atas nama warga Kampung Banda, kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dan PLN.
PENTINGNYA LISTRIK BAGI MASYARAKAT
Listrik memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kampung. Dengan adanya pasokan listrik yang stabil, berbagai aktivitas sehari-hari menjadi lebih mudah dan efisien. Listrik memungkinkan penggunaan peralatan rumah tangga seperti lampu, kulkas, dan televisi, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan kenyamanan dan informasi. Selain itu, listrik juga mendukung kegiatan belajar dengan menyediakan penerangan yang cukup di malam hari, sehingga anak-anak dapat belajar dengan lebih baik. Ketersediaan listrik juga membuka peluang bagi warga kampung untuk melakukan aktivitas usaha setelah matahari terbenam, seperti menjalankan warung atau bengkel, yang dapat meningkatkan perekonomian lokal.
Selain itu, listrik juga berperan dalam memajukan sektor kesehatan di kampung. Fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dapat beroperasi lebih efektif dengan alat-alat medis yang membutuhkan listrik. Vaksin dan obat-obatan dapat disimpan dalam kondisi yang tepat menggunakan kulkas, yang secara langsung meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Penggunaan listrik untuk pompa air juga vital, memberikan akses ke air bersih yang dapat mengurangi penyebaran penyakit dan meningkatkan standar sanitasi. Dengan demikian, listrik tidak hanya mengubah cara hidup sehari-hari masyarakat kampung tetapi juga mendukung perkembangan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.